Lazada Indonesia
Fortuna (c) 2013. Powered by Blogger.

Thursday, 8 November 2012

Windows Live Messenger Akhirnya Ditutup



Layanan chatting Windows Live Messenger akhirnya resmi ditutup Microsoft. Layanan ini akan mulai berhenti beroperasi pada kuartal pertama tahun 2013 dan sebagai gantinya, Microsoft mengimbau pelanggannya untuk migrasi ke Skype, layanan VoIP yang diakuisisinya pada tahun 2011 silam dengan nilai $8,5 miliar. Skype memiliki fitur video calling dan brand yang lebih oke, sehingga menjadi aplikasi chatting andalan Microsoft.

Dengan Skype user dapat menggunakan fitur seperti chatting menggunakan semua platform termasuk iPad dan Android, mengirim pesan instan, membuat panggilan video, berbagi screen, bergabung dengan chat group, dan mengakses kontak lewat perangkat mobile mereka.

Meski telah ditutup, pengguna Live Messenger masih dapat login menggunakan akun Microsoft mereka. Semua kontak juga tidak akan hilang karena Microsoft sudah mengupdatenya ke Skype versi terbaru yaitu Skype 6.0, Setelah meng-install versi terbaru Skype tersebut, pengguna cukup log in dengan akun Live Messenger untuk melakukan import kontak.

Menutup Live Messenger dan pindah ke Skype tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tercatat, Live Messenger milik Microsoft memiliki pengguna aktif sebanyak 100 juta orang sedangkan Skype saat ini ada 280 juta pengguna, mengalami peningkatan pengguna 100 juta sejak diakuisisi oleh Microsoft.

Jika Microsoft berhasil "memaksa" semua pengguna Messenger pindah ke Skype, maka layanan tersebut akan mengalami peningkatan pengguna hingga 36 persen.

Windows Live Messenger sendiri pertama kali dirilis pada Juli 1999 dengan nama MSN Messenger. Lalu berganti nama menjadi Windows Live Messenger pada tahun 2005.

0 komentar

Post a Comment