Sepeda Onthel Tak Terkikis Zaman

"Masih teringat dengan jelas masa kecilku, satu-satunya transportasi yang dimiliki dan menjadi kebanggaan keluarga kami saat itu adalah sepeda Onthel dari zaman penjajahan Belanda (masa itu memiliki sepeda seperti memiliki sepeda motor) yang dibeli ayah dari seorang kerabatnya. Setiap pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, Ayah akan mengantarku ke sekolah dengan menggunakan sepeda itu. Kini Ayah sudah lama tiada dan hanya kenangan indah yang tersisa dalam ingatanku akan masa lalu. Satu-satunya saksi bisu masa kecilku adalah sepeda Onthel yang telah dijual Mama beberapa minggu setelah Ayah meninggal. Aku yang saat ini sudah berkeluarga mempunyai suatu keinginan yang kuat untuk memiliki kembali sepeda Onthel antik itu"

Kisah diatas adalah salah satu dari sekian banyak kisah yang ada kaitannya dengan sepeda kuno antik yang sering dipanggil sepeda Onthel. Kadang-kadang kita juga bisa mendapatkan sepeda Onthel dalam adegan film dengan latarbelakang tahun 70an dan 80an yang ada kisah romantis dimana cowok mengayuh sepeda Onthel dan membonceng cewek saat berpacaran, maupun seorang tukang pos mengayuh sepeda keluar masuk kampung untuk mengantar surat.

Zaman terus berubah tapi pamor Sepeda Onthel bukannya hilang malah banyak kolektor barang antik dan penggemar sepeda antik dari Sabang sampai Merauke yang kini berlomba untuk mendapatkannya. Berbagai situs serta komunitas pecinta sepeda Onthel pun terbentuk seperti : onthelclassic, sepeda, kosti, solokomunitas dan lain-lain

 

Belakangan spare part sepeda langka tersebut banyak diburu, hingga ada yang berjualan online spare part dan katalog sepeda antik tersebut, seperti : sepedaonthel, Tokoone dan lain-lain. Berbagai pameran pun diadakan di berbagai kota di Indonesia.