Seorang pria berkebangsaan Inggris mengatakan telah menghabiskan 1.426 hari untuk mengunjungi ke semua 201 negara berdaulat di seluruh dunia tanpa melakukan penerbangan.
Graham Hughes, 33 tahun, mencapai prestasi tersebut ketika ia tiba di Sudan Selatan, sebuah negara yang belum ada ketika ia memulainya dari Uruguay tanggal 1 Januari 2009 lalu. Hughes yang berasal dari Liverpool menghabiskan 203 minggu atau hampir empat tahun untuk menyelesaikan apa yang ia mulai.
Hughes mengatakan keempat paspornya telah terisi penuh pada saat ia mengunjungi ke semua 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta Taiwan, Vatican City, wilayah Palestina, Kosovo dan Sahara Barat.
Perjalanannya termasuk "empat hari melintasi laut terbuka dengan perahu kayu bocor untuk mencapai Cape Verde", tetapi ia juga "dipenjarakan selama seminggu di Kongo dan ditangkap ketika mencoba untuk menyelinap ke Rusia.
Guinness World Records mengatakan perjalanan Hughes adalah rekor karena ia melakukannya tanpa melakukan penerbangan.
"Perasaan utama hari ini adalah sangat bersyukur karena setiap orang di seluruh dunia yang membantu saya sampai di sini, dengan memberikan tumpangan, membiarkan saya tidur di sofa mereka atau menunjukkan saya arah yang benar," kata Hughes. "Ada saat-saat, duduk di sebuah stasiun bus di Kamboja pada suatu pagi, naik beberapa truk mengerikan di atas jalanan yang buruk, ketika aku berpikir, mengapa aku mau melakukan ini. Tapi selalu ada alasan untuk meneruskannya?."
Ingin 'Like' Graham Hughes di Facebook? Klik
Graham Hughes, 33 tahun, mencapai prestasi tersebut ketika ia tiba di Sudan Selatan, sebuah negara yang belum ada ketika ia memulainya dari Uruguay tanggal 1 Januari 2009 lalu. Hughes yang berasal dari Liverpool menghabiskan 203 minggu atau hampir empat tahun untuk menyelesaikan apa yang ia mulai.
Hughes mengatakan keempat paspornya telah terisi penuh pada saat ia mengunjungi ke semua 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), serta Taiwan, Vatican City, wilayah Palestina, Kosovo dan Sahara Barat.
Perjalanannya termasuk "empat hari melintasi laut terbuka dengan perahu kayu bocor untuk mencapai Cape Verde", tetapi ia juga "dipenjarakan selama seminggu di Kongo dan ditangkap ketika mencoba untuk menyelinap ke Rusia.
Guinness World Records mengatakan perjalanan Hughes adalah rekor karena ia melakukannya tanpa melakukan penerbangan.
"Perasaan utama hari ini adalah sangat bersyukur karena setiap orang di seluruh dunia yang membantu saya sampai di sini, dengan memberikan tumpangan, membiarkan saya tidur di sofa mereka atau menunjukkan saya arah yang benar," kata Hughes. "Ada saat-saat, duduk di sebuah stasiun bus di Kamboja pada suatu pagi, naik beberapa truk mengerikan di atas jalanan yang buruk, ketika aku berpikir, mengapa aku mau melakukan ini. Tapi selalu ada alasan untuk meneruskannya?."
Ingin 'Like' Graham Hughes di Facebook? Klik
0 komentar
Post a Comment