Ada Crop Circles Di Dasar Laut?

Lingkaran tanaman (dari bahasa Inggris: Crop circles) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Fenomena ini sudah berlangsung puluhan tahun sejak pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970. Fenomena "lingkaran tanaman" ini seringkali dikait-kaitkan dengan makhluk luar angkasa atau UFO.

Nah, para pecinta dunia bawah laut dan penyelam juga menemukan lingkaran misterius tersebut di dasar laut. Apakah fenomena ini ada kaitannya dengan UFO? atau hanya merupakan karya seorang penyelam berbakat dengan menggunakan alat pengukuran yang tepat?

Ternyata tidak. Seorang fotografer bawah laut Jepang Yoji Ookata, menemukan lingkaran misterius tersebut setelah hampir 50 tahun menjelajahi dunia bawah laut. Delapan puluh meter di bawah permukaan laut dan sekitar 6.5ft diameternya, Yoji, maupun orang lain, pernah melihat bentuk seperti itu. Jadi siapa artis di balik struktur geometris yang diukir di dasar laut?

Yoji harus bekerja keras dengan beberapa rekannya dengan menggunakan kamera bawah air untuk menemukan siapa di balik fenomena menakjubkan ini.

Ternyata seniman berbakat tersebut adalah ikan puffer kecil, ikan tersebut yang menciptakan struktur geometris dengan hanya menggunakan siripnya. Puffer bekerja siang dan malam untuk mengukir punggung bukit melingkar dengan mengepakkan siripnya di pasir. Dia bahkan mengumpulkan kerang kecil, meretakkannya dan menghiasi garisnya.

Mengapa ikan puffer kecil ini mau melakukannya? Karena ini sebenarnya adalah sebuah panggilan kawin yang dilakukan oleh ikan puffer jantan untuk menarik betina dengan patung airnya. Alur dan punggung bukit muncul untuk membantu betina menemukan puffers jantan di dasar laut yang gelap. Hebatnya dua ikan akan kawin dan bertelur tepat di pusat lingkaran dan kerang hias nantinya berfungsi sebagai nutrisi penting untuk bayi ikan yang baru lahir.